AKTIVIS PERDAMAIAN AS: PIDATO NETANYAHU RUSAK HUBUNGAN AS-ISRAEL

Berbicara di hadapan anggota Kongres, Netanyahu menuduh Washington telah melakukan negosiasi kesepakatan yang sangat buruk dengan Iran atas program energi nuklirnya yang katanya bisa meninggalkan ketegangan di Timur Tengah. (Foto: Press Tv)
Netanyahu berbicara di hadapan anggota AS (Foto: Press Tv)

, 14 Jumadil Awwal 1436/5 Maret 2015 (MINA) – Stephen Lendman, seorang , kolumnis dan aktivis perdamaian, membuat pernyataan mengejutkan saat mengomentari pidato Perdana Menteri , Benjamin Netanyahu pada awal pekan ini di Washington DC.

Lendman mengatakan, pidato Netanyahu di hadapan parlemen AS pada Senin (2/3) telah merusak hubungan AS-Israel, Press Tv melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Berbicara di hadapan anggota Kongres, Netanyahu menuduh Washington telah melakukan negosiasi kesepakatan yang sangat buruk dengan Iran atas program energi nuklirnya yang katanya bisa mengakibatkan ketegangan di Timur Tengah.

Menurut Lendman, Netanyahu mencoba mempengaruhi Kongres untuk membatalkan negosiasi dengan Iran. “Netanyahu melakukan ini karena beberapa alasan. Dia mencoba untuk mempengaruhi Kongres,” katanya.

“Kongres yang digelar di Capitol, Washington yang dihadiri 535 anggota tahu itu semua, namun mereka tetap mendengarkan kata-kata kasar Netanyahu dan mereka bertepuk tangan untuknya,” tambahnya.

“Seseorang akan ditangkap saat ia menginjakkan kaki di tanah AS. Tapi ini adalah cara Amerika memperlakukan orang-orang seperti para pemimpin Israel yang diundang ke negara, bukan oleh Obama, tetapi oleh pembicara dari Parlemen,” katanya.

Selain itu, menurutnya, Netanyahu masih memiliki alasan lain, diantaranya untuk mempengaruhi publik Israel, karena Israel akan melakukan pemilihan umum pada 17 Maret mendatang.

Lelucon Politik

Netanyahu menyampaikan pidato anti-Iran di hadapan Kongres membujuk anggota parlemen Amerika untuk menempatkan lebih banyak tekanan pada Teheran selama negosiasi program nuklir.

Parlemen Amerika Serikat (AS) menanggapinya negative dan mengecam pidato Netanyahu di Washington serta menyebutnya sebagai ‘lelucon politik’.

Pernyataan yang dibuat oleh anggota parlemen setelah pidato menunjukkan, Netanyahu gagal menyelesaikan misinya.

Setidaknya 55 anggota Partai Demokrat, termasuk delapan senator dan 47 anggota DPR, mengecam pidato Netanyahu yang mengkritik strategi Presiden AS, Barack Obama dalam berurusan dengan Iran.

Mereka juga mengecam Ketua Parlemen, John Boehner yang mengundang Netanyahu tanpa berkonsultasi dengan Obama. Sementara, Senator Dick Durbin mengkritik pemimpin Israel yang menolak ‘langkah Presiden Obama’ dalam menangani program nuklir Iran. (T/P011/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0