Washington, MINA – Aktivis hak asasi manusia pro-Palestina Mary Hughes Thompson, salah satu pendiri Gerakan Gaza Bebas, meninggal dunia pada 5 Februari 2021 di Los Angeles, California.
“Thompson menghabiskan bertahun-tahun hidupnya untuk membela keadilan dengan berada di Palestina,” demikian Palestine Informatin Center (PIC) melaporkan dikutip MINA, Selasa (9/2).
Thompson dikenal karena perannya dalam mengorganisir konvoi anti-pengepungan ke Gaza dan berpartisipasi dalam banyak demonstrasi serta acara Tepi Barat untuk membela petani Palestina dan properti mereka dari pelanggaran oleh pemukim dan tentara Zionis.
Menurut sumber itu, pada tahun 2002, dia mengalami patah tulang lengan ketika para pemukim ekstremis menyerangnya secara fisik setelah dia melakukan upaya berulang kali dengan aktivis perdamaian lainnya untuk mencegah mereka menyerang petani Palestina selama panen zaitun pada saat itu.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Dalam hal ini, aktivis Palestina Maher Abdul-Qader menggambarkan kematian Thompson sebagai “kerugian besar bagi rakyat Palestina” dan mengatakan bahwa dia menikmati status internasional dan berpengaruh dalam menyampaikan pesan Palestina kepada komunitas internasional dan mengungkap kejahatan Israel. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur