Melbourne, MINA – Sejumlah aktivis pro-Palestina melakukan protes terhadap Pemerintah Australia, Jumat (13/9). Mereka melakukan sejumlah aksi pada pameran militer angkatan darat di yang digelar di negara itu sejak tiga hari yang lalu.
Aksi protes yang dilakukan aktivis pro-Palestina tersebut meliputi slogan-slogan dan aksi duduk untuk menarik perhatian pada kehancuran yang disebabkan oleh senjata, termasuk penjualan senjata dari Australian ke Israel.
Pada sejumlah spanduk, para aktivisi menuliskan sindiran kepada Pemerintah Australia. Salah satu poster yang menarik perhatian bertuliskan ”Berapa anak lagi yang mau kamu bunuh?”
Saat para aktivis itu tiba di tempat pameran senjata, mereka terlibat konfrontasi dengan petugas keamanan, beberapa di antaranya ditangkap dalam aksi itu.
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel
Penjualan senjata ke Israel telah mengobarkan perang di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 41.000 orang Palestina sejak 7 Oktober tahun lalu dan menghancurkan infrastruktur di daerah kantung tersebut.
Senator David Shoebridge yang mendukung aksi protes itu,, juga mengutuk kehadiran produsen senjata Israel, yang diduga menjual produk mereka ke Tel Aviv untuk digunakan di Gaza.
Shoebridge mengatakan bahwa para politisi “mencari pekerjaan berikutnya” sementara perusahaan-perusahaan “menjual senjata yang telah diuji coba di Gaza.”
Acara pameran industri pertahanan terbesar di Australia itu menampilkan lebih dari 800 produsen senjata dari berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Israel. []
Baca Juga: Macron akan Umumkan Perdana Menteri Baru Hari Ini
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Suriah akan Buka Kembali Wilayah Udara untuk Lalu Lintas Penerbangan