Yerusalem, MINA – Para aktivis perjuangan Palestina menyerukan umat Muslim di Yerusalem dan sekitarnya untuk beri’tikaf di Masjidil Aqsa sepanjang Ramadhan.
Seruan ini menanggapi pelanggaran pendudukan terus-menerus pada bulan suci Ramadhan ini. Al-Arab melaporkan, Sabtu (9/4).
Terlebih lanjut seruan, otoritas pendudukan Israel mencegah orang-orang muda dari Tepi Barat yang diduduki memasuki Masjidil Aqsa, di samping mencegah mereka yang berusia antara 40 dan 50 tahun, dari mencapai Yerusalem tanpa izin pendudukan.
Panggilan juga untuk mengantisipasi serangan Kelompok Kuil yang diduga akan mengadakan ritual Paskah Ibrani pada pekan ketiga Ramadhan.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Tercatat sebanyak 571 pemukim Yahudi telah menyerbu ke halaman Masjidil Aqsa selama pekan pertama Ramadhan.
Selama serbuan itu, para pemukim melakukan ritual Talmud di wilayah timur dekat gerbang Bab al-Rahma, dan melakukan tindakan provokatif di halaman Al-Aqsa.
Sabtu malam (9/4) sekitar 25.000 jamaah melakukan shalat Tarawih di Masjidil Aqsa. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka