Gaza, 18 Rajab 1437/26 April 2016 (MINA) – Puluhan wanita Palestina yang tergabung dalam Persatuan Wanita Palestina bersama sejumlah lembaga kewanitaan dan pusat wanita di Gaza, Selasa (26/4), menggelar aksi nasional menuntut diakhirinya perpecahan nasional dan direalisasikanya rekonsiliasi internal Palestina, di depan Kantor Parlemen Palestina.
Mereka membawa spanduk dan poster menuntut semua faksi Palestina bersatu dengan seruan “Persatuan Jalan Kemenangan” “Wahai Palestina menang walau bagaimanapun,” demikian laporan Pusat Informasi Palestina (PIP) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Perwakilan Persatuan Wanita Palestina, Amal Hamid, mengatakan bahwa aksi ini dimaksudkan untuk menghentikan perpecahan pada waktu yang sulit dialami Palestina saat ini, di mana sejumlah pihak menginginkan dihilangkannya identitas Palestina melaui sejumlah agresi.
“Setelah penandatanganan kesepakatan di Kamp Syati, kami belum melihat adanya sesuatu yang positif. Sekitar dua juta warga Gaza masih hidup dalam keterpurukan,” ujar Hamid.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Sebenarnya aksi mereka ini pernah dilakukan sejak tahun 2012, kemudian dihentikan setelah adanya kesepakatan pembentukan pemerintahan nasional.
Salah satu tuntutannya saat itu, adalah mengembalikan bangunan yang rusak, penyatuan lembaga dan persiapan pemilu.
“Namun sayang hingga hari ini, pemerintah belum melakukan tugasnya dan belum menyelesaikan suatu masalah pun. Bahkan sejumlah masalah makin menumpuk menambah beban rakyat dengan penangkapan dan penganiayaan,” demikian dinyatakan. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza