New York, MINA – Sekelompok pengunjuk rasa pro-Palestina yang dipimpin oleh Jewish Voice for Peace (JVP) menggelar aksi duduk di luar Bursa Efek New York (NYSE) pada Senin (14/10).
Mereka menyerukan embargo senjata terhadap Israel di tengah serangan yang terus berlangsung di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 42.000 orang sejak Oktober tahun lalu, Anadolu Agency melaporkan.
“Gaza terbakar, Wall Street bergairah! Embargo senjata sekarang!” Para pengunjuk rasa terdengar meneriakkan yel-yel dalam sebuah video yang diunggah di X.
“Protes itu dimulai tepat sebelum pembukaan pasar saham pukul 9:30 pagi di distrik keuangan Manhattan, NBC News melaporkan,” kata Juru Bicara Departemen Kepolisian New York (NYPD).
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Beberapa penangkapan dilakukan, meskipun jumlah pastinya tidak segera jelas.
“Saat Gaza dibom, Wall Street bergairah. Harga saham produsen senjata telah meroket tahun ini. Ekonomi perang Amerika Serikat diuntungkan dari genosida. Lebih dari 50 anggota Kongres yang berinvestasi di perusahaan senjata semakin kaya setiap hari,” tambahnya.
Kelompok Perjuangan Palestina menekankan bahwa AS “tidak mempersenjatai” Israel untuk melindungi orang-orang Yahudi, tetapi “keuntungan dan kendalinya sendiri atas wilayah tersebut.”
Israel terus melancarkan serangan brutal di Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober tahun lalu, yang menewaskan hampir 1.200 orang, menurut data Israel.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Surat kabar Haaretz melaporkan, helikopter dan tank tentara Israel sebenarnya telah menewaskan banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil Israel sendiri yang ditudingkan kepada Perlawanan Palestina.
Hampir 42.300 orang Palestina di Gaza telah syahid, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 98.600 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Laporan itu juga menunjukkan, ribuan orang masih terjebak di bawah reruntuhan, sementara infrastruktur sipil, termasuk rumah sakit dan sekolah dihancurkan Zionis Israel saat orang-orang mencari perlindungan. (Kmh)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant