Bima, MINA – Aktivitas Gunung Sangeang Api di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami peningkatan signifikan. Badan Geologi Kementerian ESDM resmi menaikkan status gunung tersebut dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada) setelah hasil pemantauan menunjukkan adanya lonjakan aktivitas kegempaan dan perubahan visual di area kawah.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid A.N, mengungkapkan bahwa peningkatan aktivitas mulai terdeteksi sejak pertengahan November. Ia menyebutkan bahwa gempa hembusan terjadi dalam jumlah yang cukup tinggi.
“Pada 18 November tercatat sekitar 43 kejadian gempa hembusan,” ujarnya.
Secara tidak langsung, Badan Geologi menjelaskan, selain gempa hembusan, juga terekam puluhan gempa vulkanik dalam dan dangkal, serta gempa tektonik lokal dan jauh.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Semeru Mereda, Bupati Lumajang Imbau Warga Tetap Siaga
Aktivitas ini dinilai sebagai indikasi adanya pergerakan magma di dalam tubuh gunung.
Petugas pengamat gunung api melaporkan adanya kepulan asap dari kawah utama. Selain itu, terlihat pula munculnya titik hembusan baru yang berbeda dari jalur erupsi sebelumnya.
Menurut Wafid, adanya celah baru tersebut menunjukkan magma sedang mencari jalur terlemah menuju permukaan.
“Peningkatan aktivitas terlihat berlangsung secara konsisten,” katanya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Suhu Capai 32°C di Beberapa Wilayah
Badan Geologi mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah utama. Untuk sektor timur hingga tenggara, zona rawan diperluas hingga 6,5 kilometer.
Masyarakat diminta terus mengikuti informasi resmi melalui Magma Indonesia dan kanal komunikasi pemerintah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Membaik, Level Aman untuk Aktivitas Warga
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur