Los Angeles, 5 Syawal 1436/21 Juli 2015 (MINA) – Aktor Hollywood George Clooney meluncurkan sebuah inisiatif baru yang disebut The Sentry, bertujuan mengakhiri konflik di Benua Afrika dengan melacak uang yang menjadi bahan bakar kelompok bersenjata.
The Sentry, didirikan oleh Clooney bersama John Prendergast dari kelompok advokasi Enough Project yang akan menyelidiki pembiayaan konflik di Sudan Selatan, Sudan, Republik Afrika Tengah (CAR), dan Republik Demokratik Kongo, Enough Project mengatakan Senin (20/7)
Akshaya Kumar, seorang pengamat kebijakan dalam Enough Project mengatakan kepada Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), ide untuk proyek itu berasal dari ketidakpuasan dengan perdamaian dan pencegahan konflik melalui pendekatan tradisional.
“Untuk membendung operasi teroris, pencucian uang dan perdagangan narkoba,” kata Kumar.
Baca Juga: Selama 84 Pekan Ribuan Warga Maroko Protes Genosida di Gaza
Prendergast sendiri adalah seorang mantan Direktur Afrika di Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat yang berbalik menjadi aktivis HAM.
Dia mengatakan, “alat diplomasi konvensional” sejauh ini gagal.
“Tujuan dari The Sentry adalah mengikuti aliran uang dan mencegah mereka mengambil keuntungan perang dari kejahatan mereka,” kata Prendergast.
The Sentry mengatakan, tujuan proyek adalah untuk “membongkar jaringan pelaku, fasilitator, orang yang mendanai serta mencegah pengambilan keuntungan dari konflik mematikan di Afrika,” di mana proyek ditujukan ke negara Sudan Selatan, Sudan, CAR dan DR Kongo. (T/P001/R05)
Baca Juga: Terancam Kelaparan Massal, PBB Kirim Bantuan Udara ke Sudan Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kongo dan Rwanda Sepakat Damai, Sekjen PBB Sambut Baik