Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS AKUI TALIBAN TEMBAK JET F-16 DI AFGHANISTAN

Rudi Hendrik - Selasa, 20 Oktober 2015 - 05:13 WIB

Selasa, 20 Oktober 2015 - 05:13 WIB

334 Views

Jet tempur F-16 Amerika Serikat. (Foto: Wikipedia.org)

F-16.jpg" alt="Jet tempur F-16 Amerika Serikat. (Foto: Wikipedia.org)" width="270" height="187" /> Jet tempur F-16 Amerika Serikat. (Foto: Wikipedia.org)

Washington, 7 Muharram 1436/20 Oktober 2015 (MIA) – Militer Amerika Serikat (AS) mengakui jet tempur F-16 milik Angkatan Udara AS ditembak  pejuang Taliban, Selasa 13/10 lalu,  di Afghanistan Timur.

Militer AS menegaskan bahwa serangan itu terjadi di distrik Sayid Karam, Provinsi Paktia Timur, yang merupakan daerah basis pejuang Taliban.

Militer AS juga mengakui, jet senilai AS$  100 juta itu mengalami kerusakan yang signifikan selama serangan sebelum kembali ke landasan.

“Pada tanggal 13 Oktober, F-16 AS terkena tembakan senjata kecil di Provinsi Paktia di Afghanistan. Tembakan berdampak pada salah satu stabilisator pesawat dan menyebabkan kerusakan salah satu amunisi,” demikian pernyataan militer AS.

Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia

“Pilot tidak mengalami cedera dan aman kembali ke pangkalan,” tambah pernyataan itu, Press TV melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

Sebelumnya Kelompok Taliban telah mengklaim menembak jet AS, namun militer AS awalnya mengatakan tidak mendapatkan laporan operasional yang mendukung klaim Taliban.

Jet tempur F-16 telah dikerahkan di Afghanistan sejak awal militer AS masuk pada 2001. Angkatan Udara AS telah mempertahankan satu skuadron F-16 di Pangkalan Udara Bagram setelah   penarikan  sebagian tahun 2014.

Taliban telah meningkatkan serangan terhadap pasukan pimpinan AS di Afghanistan, menargetkan helikopter NATO dan pesawat.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Taliban mengklaim pejuangnya telah menembak jatuh beberapa pesawat dan helikopter NATO di berbagai wilayah Afghanistan selama beberapa bulan terakhir.

Afghanistan dicekam rasa tidak aman hampir 14 tahun, setelah AS dan sekutunya menyerang negeri itu sebagai bagian dari apa yang Washington sebut “perang melawan teror”. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional