New York, MINA – Raksasa otomotif yang berbasis di Amerika Serikat, Ford Motor Company mengatakan bahwa akun X-nya sempat diretas setelah memposting pesan-pesan yang menggambarkan sikap pro-Palestina.
“Akun X kami sempat diretas, dan ada tiga unggahan yang tidak diizinkan atau diunggah oleh Ford. Unggahan tersebut tidak mewakili pandangan Ford Motor Company. Ford dan X sedang menyelidiki pelanggaran ini,” kata perusahaan itu di X.
Daily Sabah menyebutkan, Selasa (31/12), unggahan tersebut memuat frasa seperti “Free Palestine” (Bebaskan Palestina) dan “Israel is a terrorist state” (Israel adalah negara teroris).
Ada juga postingan, “All eyes on Gaza” (Semua mata tertuju ke Gaza), yang merujuk pada serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang menewaskan lebih dari 45.500 orang sejak 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Trinidad dan Tobago Umumkan Keadaan Darurat Pembunuhan
Unggahan tersebut telah beredar di media sosial oleh pengguna X sebelum kemudian dihapus.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Tangkap 300 Orang Terkait Perdagangan Manusia