Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al-Aqsa Diserang: 150 Jamaah Luka, Ratusan Ditangkap

Rudi Hendrik - Jumat, 15 April 2022 - 17:27 WIB

Jumat, 15 April 2022 - 17:27 WIB

10 Views

Al-Quds, MINA – Pasukan Israel secara brutal menyerang jamaah Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki pada hari Jumat.

Lebih dari 150 warga Palestina terluka dalam serangan itu dan ratusan lainnya ditangkap. Kelompok perlawanan Palestina telah mengutuk serangan mengerikan itu, dan menganggap rezim Israel bertanggung jawab atas kemungkinan konsekuensinya, Press TV melaporkan.

Bulan Sabit Merah mendirikan rumah sakit lapangan untuk menangani banyak korban cedera yang diperkirakan akibat serangan pasukan pendudukan Israel tersebut.

Rekaman yang dibagikan menunjukkan gas air mata ditembakkan di dalam aula kiblat berkubah perak, bangunan utama di situs tempat shalat berjamaah dilaksanakan.

Baca Juga: Pasukan Zionis Serang Bangunan Bersejarah Dekat Masjid Al-Aqsa

Serangan tersebut menyebabkan kepanikan. Banyak dari mereka orang tua, wanita dan anak-anak, sedang menghadiri shalat subuh, seperti yang telah terjadi setiap hari sejak awal bulan suci Ramadhan dua pekan lalu, Wafa melaporkannya.

Serangan itu terjadi secara acak ketika pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah jamaah Muslim warga sipil Palestina ke segala arah, saat mereka masuk ke kompleks suci yang bertembok tanpa mempertimbangkan orang tua dan anak-anak yang ada di sana.

Jamaah yang menyiarkan langsung serangan itu di Instagram menunjukkan orang-orang yang terperangkap di dalam masjid, dan mengatakan, pasukan Israel berusaha mengusir paksa jamaah dari tempat tersebut. Bangunan di dalam kompleks telah rusak dalam serangan itu, menurut keterangan saksi mata.

Serangan itu terjadi saat Muslim Palestina bersiap untuk menghadiri shalat jumat kedua Ramadhan di Masjid Al-Aqsa, karena puluhan ribu orang diperkirakan akan berada di sana.

Baca Juga: Buldoser Zionis Hancurkan Rumah-Rumah di Tulkarm

Pada Jumat lalu, diperkirakan 80 ribu orang menghadiri salat Jumat pertama Ramadhan 1443H di Masjid Al-Aqsha.

Israel membatasi jumlah jamaah Muslim dari Tepi Barat yang berusaha mencapai Masjid Al-Aqsha dengan membatasi masuk ke Yerusalem, untuk wanita dari segala usia dan pria di atas 50 tahun saja. Sebagian besar jamaah berasal dari Yerusalem Timur yang diduduki dan kota-kota Arab di dalam wilayah pendudukan Israel.

Serangan juga bertepatan dengan hari raya Paskah Yahudi, yang akan dimulai Jumat dan berlangsung hingga 23 April, di mana pemukim ekstremis Israel telah bersumpah untuk menyerang Masjid Al-Aqsa dan menyembelih hewan di dalam halamannya sebagai pengorbanan agama.

Tahun lalu, beberapa serangan kekerasan oleh pasukan Israel di dalam Masjid Al-Aqsa memicu demonstrasi luas di Tepi Barat yang diduduki dan komunitas Palestina di dalam Israel, yang mengarah ke perang 11 hari antara Israel dan kelompok bersenjata di Gaza. (T/RI-1/P2)

Baca Juga: Brigade Al-Quds Tembak Jatuh Drone Militer Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda