Samarinda, Kaltim, MINA – Aqsa Working Group (AWG) Kalimantan Timur adakan aksi Solidaritas untuk Al-Aqsha dan Palestina di simpang Empat Mall Lambuswana, Samarinda, pada Ahad (23/5) menanggapi serangan kembali tentara zionis Israel ke jamaah Masjid Al-Aqsha setelah gencatan senjata.
Pembina AWG Kaltim, Rais Abdullah, menekankan adanya gencatan senjata bukan berarti selesai perjuangan bagi warga Palestina juga umat Islam.
“Sejatinya kemenangan di Palestina diraih setelah terbebasnya Masjid Al-Aqsa dan juga kemerdekaan Palestina, sehingga umat Islam bisa beribadah di sana sebagaimana di Mmasjidil Haram dan Masjid Nabawi,” tegasnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh warga dunia terkhusus yang ada di Kalimantan Timur agar senantiasa peduli dan membantu perjuangan rakyat Palestina dalam meraih kemerdekaan.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Lebih lanjut Rais menegaskan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwasanya membantu Palestina adalah amanat konstitusi yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” tegas Rais.
Selain melaksanakan solidaritas Palestina, AWG Kaltim juga menggalang dana di beberapa titik di antaranya simpang Mall Lambuswana juga Simpang Empat Basuki Rahmad, yang diadakan hingga 28 Mei Mendatang. (L/sbq/adz/B03/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan