Kairo, MINA – Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, mengutuk pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel.
Dalam pernyataannya pada Jumat (15/12), institusi yang bermarkas di Kairo tersebut menggambarkan adanya intervensi Israel sebagai “tanpa ampun.”
“Kami juga memprotes intervensi tanpa ampun dari Israel, dan kami mengulangi dukungan kami untuk pendirian Al-Quds ibu kota orang-orang Palestina,” kata institusi tersebut.
Setidaknya tujuh warga Palestina tewas dalam bentrokan dan ratusan lainnya luka-luka sejak Trump mengumumkan keputusannya pada Rabu (12/12) lalu untuk mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel.
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
Keputusan AS telah menarik simpati para demonstrasi di seluruh dunia Arab dan Muslim. Setelah pertemuan puncak KTT Luar Biasa OKI yang diadakan di Istanbul pada Selasa (12/12).Organisasi Kerjasama Islam menanggapi langkah AS dengan mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Palestina.
Al-Quds tetap menjadi jantung konflik Israel-Palestina, dengan rakyat Palestina berharap agar Al-Quds yang diduduki oleh Israel sejak tahun 1967 akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina merdeka. (T/R03/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera