Al-Azhar: Pembantaian Selandia Baru Tunjukkan Islamofobia

, MINA –  Syaikh Agung Universitas Al-Azhar Mesir, Syaikh Ahmad Al-Tayyip, mengutuk pembantaian jamaah di dua masjid di dan menyebutnya sebagai lonjakan berbahaya dalam kebencian dan .

Al-Azhar mengeluarkan pernyataan Sabtu, 16 Maret, menyikapi pembantaian yang dilakukan di dua masjid di Christchurch, yang mengakibatkan puluhan Muslim tewas dan menyebabkan 20 lainnya terluka.

Dalam pernyataan itu, Al-Tayyip menyatakan bahwa serangan itu adalah hasil dari meningkatnya kebencian terhadap Muslim. MEMO melaporkan.

“Serangan ini melanggar kesucian rumah Allah dan menumpahkan darah jamaah, harus menjadi alarm untuk menghentikan intoleransi dan arus dan kelompok rasis yang melakukan kejahatan fanatisme,” katanya.

“Diperlukan lebih banyak upaya untuk memelihara koeksistensi, toleransi, dan integrasi sosial di antara orang-orang dari bangsa yang sama, terlepas dari agama dan budaya mereka,” tambahnya.

Komunitas internasional hampir secara universal mengutuk serangan itu dan menyalahkan kecenderungan meningkatnya kebencian terhadap Muslim dan imigran.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menggambarkan serangan itu sebagai “teroris” dan mengatakan itu adalah hari “gelap” bagi negaranya. (T/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)