Ramallah, 25 Ramadhan 1434/2 Agustus 2013 (MINA) – Kondisi kesehatan tahanan Abdullah Al-Barghouti telah serius memburuk setelah 91 hari mogok makan bersama dengan empat tawanan Yordania lainnya.
Pengacara Mohammed Al Shayeb, yang mengunjungi Al-Barghouti, kamis (1/8), di Afula penjara, memperingatkan memburuknya kondisi kesehatan tawanan karena mogok makan yang terus-menerus.
Pengacara mengutip perkataan dokter, bahwa Al-Barghouti akan mengalami kematian setiap saat, medis mencatat kondisinya dua kali sehari untuk memeriksa tingkat jantungnya, tekanan darah, dan kadar glukosa.
Pengacara mengatakan, IPS di Afula penjara telah menolak permintaan dokter untuk melakukan pemeriksaan fisik, saraf tawanan mogok makan dengan dalih bahwa ia dipindahkan dari kamarnya ke klinik karena menyebabkan masalah keamanan.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Abdullah al-Barghouti telah menyatakan sejak awal Mei aksi mogok makan terbuka dilakukan bersama dengan empat tawanan lain Yordania, Mohammad Rimawi, Muneer Mir’i, Hamza al-Dabbas Othman, dan Alaa Hammad.(T/P014/R2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur