Lampung Selatan, MINA – Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung di Natar akan menggelar Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) Pondok Pesantren se-Indonesia pada tanggal 1-3 Mei 2018 mendatang, sebagai salah satu acara tablig akbar yang akan diadakan pada 30 April – 6 Mei.
Adapun cabang lomba dalam Porseni antara lain Tahfidzh Hadist, Qiraatul Kutub, Karate, Pencak Silat, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, dan Panahan.
Menurut Penanggung Jawab PORSENI, Zainal Arifin MD, kepada MINA, Ahad (22/4), kegiatan ini sebelumnya pernah diadakan di Ponpes Al-Fatah Cileungsi Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
“Kali ini diadakan di Lampung dengan ada sedikit perbedaan pada cabang lomba. Kalau sewaktu di Cileungsi diadakan lomba Tahfizh Quran, tetapi kali ini kita adakan lomba Tahfizh Hadist,” ujarnya.
Hal ini dilakukan supaya tidak hanya generasi penghafal Al-Qur’an saja yang tercetak, tetapi juga para penghafal hadist.
Lebih lanjut ia mengatakan, ada sekitar 70 Pondok pesantren yang diundang dalam kegiatan tersebut.
“Sjauh ini sudah ada 590 peserta yang mendaftar. Untuk juri dan wasit kita mengundang dari luar Ponpes Al-Fatah demi menghindari dugaan kecurangan. Pihak Al-Fatah hanya memantau,” ujarnya.
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
Melalui kegiatan Porseni Zainal juga berharap, akan terjalin silaturahmi antar Pondok Pesatren yang ada di Indonesia dan menjadikan kegiatan tersebut sebagai barometer kemampuan para santri.
“Kalah menang itu tidak terlalu penting. Yang penting itu kita bisa tahu bagaimana kemampuan kita,” katanya.
Kegiatan Porseni merupakan salah satu rangkaian acara Tabligh Akbar 1439 Hijriyah yang akan diselenggarakan pada 30 April-6 Mei 2018.
Dalam Tabligh akbar tersbeut ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakam antara lain Tabligh Abar, Konferensi Pemuda Muslim Internasional, Expo Dunia Islam, Bakti Sosial dan Bazar Sya’ban. (L/cha/ism/P1)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)