Malang, MINA – Rihlah Ilmiah Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah pada Kamis, (29/2) mengunjungi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Malang.
Disambut oleh Waka Kesiswaan MAN 1 Kota Malang, Iwan Setiawan dalam sambutannya di aula MAN 1 Kota Malang, Malang, Jawa Timur menyampaikan sekolahnya dikenal karena branding sebagai sekolah yang berprestasi di berbagai bidang ekstrakurikuler (ekskul).
“Prestasi di bidang ekskul sangat berpengaruh pada nama baik sekolah ini, memang dalam beberapa cabang kami belum bisa menempati posisi terbaik. Tetapi tetap kami ikuti terus supaya itu bisa menjadi pengalaman bagi para siswa,” ujarnya.
MAN 1 Kota Malang memiliki 24 jenis cabang ekskul diantaranya, Tahfidzul Qur’an, Musik, Olimpiade, Riset, Badan Dakwah Islam (BDI), Gambus, Banjari, Kaligrafi, Qiro’ah, Paskibra, Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Gabungan Anak Pers Magesa (GAPMA), Futsal, Bulu Tangkis, Pencak Silat, Basket, Voli, Atletik, Tenis Meja, Teater, English Club, Broadcasting, dan Ikatan Pelajar Pecinta Bahasa (IPPBA).
Baca Juga: Sebanyak 1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir
Yang terbaru pada Oktober 2023 lalu, siswa MAN 1 Kota Malang, Sholihatul Maulidah mendapatkan Juara 1 pada ajang Inisiator Muda Moderasi Beragama (IMMB) Tingkat Nasional.
Iwan juga memaparkan program-program yang diterapkan di MAN 1 Kota Malang untuk meningkatkan prestasi siswa. Iwan lebih menekankan pentingnya memberikan fasilitas dan pendampingan bagi siswa berbakat berbagai bidang. “Ini upaya kami untuk membranding MAN 1 Kota Malang sebagai sekolah berprestasi,” katanya. “Untuk prestasi Se-Provinsi Alhamdulillah sudah banyak kami dapatkan,” tutupnya.
Diantara program-program yang diterapkan, tentunya ditujukan untuk membentuk karakter siswa yang aktif serta agamis. Antaralain, Program Umum, Program 6K, Program Pengembangan Diri Siswa, Program Unggulan Akademik dan Non Akademik, Program Pembinaan Akhlaqul Karimah, Program Peningkatan Ibadah, dan lain-lain. Hukuman yang diberikan pun harus ada kaitannya dengan pembelajaran.
Ketua OSIS 1 MAN 1 Kota Malang, Thalita Qurratul Uyun mengatakan, program-program yang diterapkan sudah diatur sebagaimana mungkin bisa terlaksana dan diikuti oleh seluruh siswa. Tentunya atas kesepakatan seluruh anggota OSIS, dan para guru.
Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki
Dalam pertemuan ini, 88 peserta study tour MA Al Fatah, diberikan kesempatan untuk dapat berdiskusi langsung bersama anggota OSIS MAN 1 Kota Malang.
MAN 1 Kota Malang menjadi salah satu sekolah terfavorit di Kota Malang. Ekskul yang dijalankan, dan program yang diterapkan menjadi salah satu daya tarik tersendiri. (L/kml/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman
MINA Arabic
MINA PH