Jakarta, MINA – Sebagai pelaksanaan amanat Imaamul Muslimin Yakshyallah Mansur, pimpinan Tim Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), Bustamin Utje, tengah berkoordinasi dengan seluruh cabang UAR di setiap provinsi untuk mengirim tim membantu korban bencana dan perbaikan prasarana di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Bustamin Utje mengatakan pada MINA, Ahad (30/9) tim evakuasi tengah dipersiapkan untuk segera menuju Palu, sementara tim konstruksi dan dakwah untuk sementara tetap berada di Lombok hingga komando berikutnya.
“Tim UAR pertama yang akan berangkat adalah dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat. Tim dari Jakarta akan segera menyusul,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan tentang kronologi bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di wilayah Donggala, Sulawesi Tengah dan sekitarnya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Sutopo menyampaikan saat ini sudah terdata korban meninggal 384 orang, 540 orang luka berat, dan 29 lainnya dilaporkan hilang. Data tersebut ia sampaikan hanya untuk wilayah Palu. Karena sampai saat ini, BNPB belum bisa berkomunikasi dengan tim di Donggala. (L/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa