Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AL JAZAIR KIRIMKAN KAPAL BANTUAN KEMANUSIAAN KE LIBYA

Rudi Hendrik - Selasa, 25 November 2014 - 23:19 WIB

Selasa, 25 November 2014 - 23:19 WIB

431 Views

libya-2/" rel="attachment wp-att-59083">libyA.jpg" alt="libyA" width="151" height="152" />Alger, 2 Safar 1436/25 November 2014 (MINA) – Perdana Menteri Aljazair, Abdelmalek Sellal  mengatakan pemerintahannya  telah mengirimkan kapal bantuan makanan kepada penduduk selatan-barat Libya.

Warga di sana saat ini sedang menderita kekurangan pasokan pangan karena situasi keamanan yang memburuk di negara itu, Middle East yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Zubair Mohammad, seorang anggota dewan lokal di provinsi Illizi, dekat perbatasan Aljazair dengan Libya, mengatakan, “Perdana menteri Aljazair telah meminta Kementerian Solidaritas untuk mempersiapkan misi kemanusiaan guna mengirimkan makanan untuk penduduk di selatan-barat Libya.

Muhammad menambahkan, “Bantuan tersebut dikirim di bawah Bulan Sabit Merah AlJazair. Pengiriman pertama akan melalui perbatasan melalui kota Ghat, Libya, sedang pengiriman utama lainnya dijadwalkan tiba di kota-kota lainnya termasuk Ghadames setelahnya. ”

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Baik Sellal dan Muhammad meminta para pejabat di Ghat untuk kembali membuka perbatasan antara kedua negara yang telah ditutup sejak Mei. Pihak berwenang Aljazair awalnya memberlakukan kontrol ketat di perbatasan darat antara Aljazair dan Libya yang diperluas sampai 1000 km, karena khawatir penyelundupan senjata di perbatasan.

Kementerian Solidaritas Aljazair sebelumnya telah mengirimkan pengiriman bantuan serupa melalui Bulan Sabit Merah untuk warga di Mali utara.(T/R04/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

 

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Feature
Dunia Islam
Dunia Islam
Feature