Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al-Jazeera Tegaskan Wartawannya di Gaza Bukan Anggota Hamas

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 26 detik yang lalu

26 detik yang lalu

0 Views

Sniper Israel menargetkan wartawan Palestina secara reuler. (Foto: Ashraf Amra/APA Images)

Gaza, MINA – Media Al-Jazeera menegaskan bahwa wartawannya yang berada di Gaza bukanlah anggota kelompok Hamas atau Jihad Islam, tetapi mereka semua adalah murni wartawan yang menjalankan tugas jurnalistik.

Sebelumnya, militer Israel menuduh enam wartawan Al-Jazeera yang meliput di Gaza sebagai anggota kelompok militan Hamas atau Jihad Islam. Al-Jaazera melaporkan, Kamis (24/10)

Militer Israel menerbitkan dokumen yang mereka klaim membuktikan bahwa keenam jurnalis itu memiliki afiliasi militer dengan kedua kelompok perlawanan di Gaza.

Hamas dan Jihad Islam adalah kelompok perjuangan yang berbasis di Gaza. Mereka pantang menyerah dan terus melakukan perlawanan terhadap Israel yang mencoba menguasai Gaza dengan berbagai cara, termauk aksi genosida.

Baca Juga: Hezbollah Lebanon Klaim Tewaskan 70 Lebih Tentara Israel

Al-Jazeera menyatakan, tuduhan terhadap wartawan itu hanya sebagai alasan bagi Israel untuk menargetkan mereka dan membungkam kerja jurnalistik.

Pada tahun 2023 lalu, wartawan Al-Jazeera yang berkebangsaan AS, Shiren Abu Akleh juga menjadi target peluru Israel saat ia meliput sebuah aksi demonstrasi di Tepi Barat.

Serangan Israel kepada wartawan sudah kerap kali terjadi. Saat ini lebih dari 150 wartawan di Palestina dari berbagai negara yang menjadi korban serangan Zionis Israel. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 22 Tentara Zionis Terluka dalam Baku Tembak di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda