Baghdad, 24 Muharram 1436/17 November 2014 (MINA) – Sebuah video pemenggalan warga Amerika Serikat (AS) oleh kelompok ISIS kembali beredar secara online, Ahad (16/11), menayangkan pemenggalan pekerja kemanusiaan, Peter Kassig.
Wartawan Al Jazeera, Imran Khan, melaporkan dari Baghdad, Peter adalah muallaf, telah masuk Islam, dia seorang Muslim, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin
Menurut Khan, Peter (26) telah mengganti namanya menjadi Abdul-Rahman Kassig dan kematiannya di tangan sesama Muslim dinilainya kontroversial.
Video klip beredar melalui akun media sosial kredibel yang sebelumnya telah berbagi video sejenis, tapi Khan mengatakan, itu belum bisa memverifikasi keaslian rekaman.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Video menunjukkan kepala berlumuran darah di tanah yang ISIS sebut adalah pekerja bantuan AS Peter Kassig.
Selain itu, klip juga menunjukkan anggota ISIS memenggal 12 tentara Suriah yang disebutkan sebagai pilot dan perwira militer Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
“Untuk Obama…. hari ini kami membantai tentara Bashar dan besok kami membantai tentara Anda. Dan dengan izin Tuhan kami akan mematahkan salib,” kata seorang pria bertopeng yang sebelumnya menunjukkan pemenggalan Kassig.
“Ini adalah Peter Edward Kassig, seorang warga negara AS di negara Anda. Peter yang berperang melawan Muslim di Irak, mengabdi sebagai seorang tentara dalam pasukan Amerika, tidak banyak bicara,” kata orang bertopeng yang berdiri di dekat kepala yang tergeletak. (T/P001/P2)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)