Yerusalem, MINA – Seorang ahli Palestina dalam urusan Israel, Dr Saleh al-Na’ami memperingatkan kecenderungan serius Israel untuk mengambil keuntungan dari tindakan penguncian untuk menguasai kompleks Masjid Al-Aqsa.
Dalam unggahannya di Twitter, Al-Naami mengutip pernyataan baru-baru ini dari pengacara Israel Aviad Visoly, penasihat hukum kelompok gunung kuil sayap kanan, yang menyebut penguncian Masjid Al-Aqsa merupakan kesempatan mengkonsolidasikan Israel untuk mengontrol atas situs suci tersebut. Al-Resalah melaporkan, Kamis (7/5).
“Kamp keagamaan fundamentalis Yahudi, yang pengaruhnya cukup kuat dalam entitas Zionis, menyebut telah mencapai tingkat kekuatan yang akan memungkinkannya untuk mendorong hal-hal ke arah memaksakan kedaulatan Zionis atas Masjid Al-Aqsa,” katanya.
“Membiarkan Masjid Al-Aqsa kosong karena virus corona akan memberikan iklim yang cocok untuk kelompok-kelompok Yahudi,” ia memperingatkan.
Baca Juga: Pasukan Israel Halangi Umat Kristen di Yerusalem Rayakan Sabtu Suci
Dia mendesak otoritas Wakaf Islam di Palestina dan Yordania untuk mempertimbangkan kemungkinan mengizinkan kaum Muslimin melanjutkan shalat berjamaah di Masjid Al-Aqsa dengan tetap menrapkan protokol tindakan anti-coronavirus. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNRWA Desak Dibukanya Perbatasan untuk Akhiri Kelaparan di Gaza