Gaza, MINA – Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas mengatakan, 12 tentara Israel tewas dalam operasi kompleks di kamp pengungsi Jabalia, utara Jalur Gaza.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Brigade al-Qassam pada hari Rabu (15/5), operasi tersebut terjadi di area Blok 4 kamp Jabalia, di mana para pejuangnya menargetkan sebuah buldoser lapis baja dengan satu proyektil Yassin 105, dan sekelompok tentara bersembunyi di dalam sebuah rumah dengan antirudal personel sebelum bentrok dengan mereka. Palestinian Information Center melaporkan.
“Segera setelah pasukan penyelamat maju ke tempat itu, sebuah alat peledak Shuwad diledakkan di sebuah tank Merkava, dan ketika ada upaya [oleh tentara Israel] untuk mengambil peralatan yang tergeletak di tanah setelah rekan-rekan mereka menjadi sasaran, pesawat-pesawat tempur Zionis mengebom daerah itu secara biadab,” jelas Brigade tersebut.
Setidaknya 12 tentara Israel tewas dalam operasi tersebut, Brigade menegaskan, seraya menambahkan tentara Israel mulai menarik kendaraannya yang hancur akibat pemboman udara.
Baca Juga: Petugas Ambulans Gaza Tidak Menyadari Membawa Jenazah Ibunya Sendiri
Pejuang Al-Qassam juga menyita sebuah drone militer Israel di sebelah barat kamp Jabalia.
Kemarin, Brigade al-Qassam mengatakan para pejuangnya membunuh delapan tentara dan menghancurkan beberapa tank dan kendaraan lapis baja di Jabalia.
Tentara pendudukan Israel, pada bagiannya, mengakui 28 tentara terluka, beberapa di antaranya kritis, dalam pertempuran dengan pejuang Hamas di Jalur Gaza. Tentara Israel mengklaim sebanyak 95 tentara terluka di Gaza sejak akhir pekan lalu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Prihatin Kebungkaman Global atas “Pembersihan Etnis” di Gaza