Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al-Qassam: 79 Kendaraan Militer Israel Hancur dalam 72 Jam

sri astuti - Jumat, 8 Desember 2023 - 20:59 WIB

Jumat, 8 Desember 2023 - 20:59 WIB

3 Views

Gaza, MINA – Brigade Al-Qassam hari Kamis (8/12) mengumumkan para pejuangnya telah menghancurkan seluruh atau sebagian 79 kendaraan militer Israel di Kota Gaza selama periode 72 jam.

“Pejuang kami telah memasang jebakan di pintu masuk terowongan di daerah Sheikh Radwan, dan segera setelah pasukan Israel maju ke sana, terowongan itu diledakkan. Akibatnya, anggota pasukan Israel tewas dan terluka,” kata Brigade tersebut dalam sebuah pernyataan di Telegram. Demikian dikutip dari MEMO.

Dalam pernyataan terpisah, Brigade mengatakan pejuang perlawanan berhasil membunuh dua tentara di lingkungan Shuja’iyya, sebelah timur Kota Gaza, dan dua tentara lainnya, dengan senapan buatan lokal di timur laut kota Khan Yunis.

“Pejuang kami bentrok dengan unit infanteri yang terdiri dari enam tentara, membunuh dan melukai mereka, dan menyita robot yang mereka miliki dan menargetkan dua tank, di sebelah timur kota Khan Yunis,” kata Al-Qassam.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Pejuang perlawanan juga menargetkan unit infanteri yang terdiri dari 15 tentara, membunuh dan melukai banyak dari mereka, di sebelah timur kota Khan Yunis.

Para pejuang menargetkan buldoser militer, tank Merkava dan ekskavator militer di sebelah timur kota Khan Yunis serta mengebom sekelompok tentara yang menembus poros utara dan timur kota.

Di lembah Gaza bagian utara, Brigade mengatakan mereka telah menargetkan ruang komando Israel di poros selatan Kota Gaza dengan roket jarak pendek kaliber 114mm.

Israel telah mengintensifkan pemboman terhadap Jalur Gaza sejak gencatan senjata sementara berakhir pada 1 Desember.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Menteri Pertahanan Yoav Galant mengakui pada hari Selasa bahwa tentara telah membayar “harga yang sangat mahal” sejak perang di Gaza. (T/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 35.000 Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Palestina
Palestina
Palestina