Gaza, MINA – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, menegaskan pernyataannya bahwa “Yerusalem dan Al-Aqsa adalah garis merah dan kami tidak akan membiarkan pendudukan melintasinya atau merusak kesuciannya.”
Seorang juru bicara Al-Qassam mengatakan dalam festival peringatan untuk para syuhada Saif Al-Quds (Pedang Yerusalem) di Gaza, Senin (24/5). Quds Press melaporkan.
“Tindakan kami mendahului kata-kata kami, dan rudal kami berada di posisi menghadap mereka, siap setiap saat dan menunggu komando,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Kemenangan ini adalah buah dari darah para syuhada dan hasil dari kinerja para pejuang kita di lapangan bersama faksi-faksi perlawanan.”
Baca Juga: Warga Gaza di Rafah Butuh Bantuan 40.000 Tenda
Dia menekankan keberhasilan roket-roketnya saat menyerang Tel Aviv, Bandara Ben Gurion dan Bandara Ramon.
“Kami katakan sekali lagi, jika kalian kembali menyerang negeri kami, tangan kami berada di pelatuk senjata, dan pertempuran roket-roket kami memiliki jenis-jenis yang belum tercatat.”
Brigade Al-Qassam mengimbau para pemuda yang belum bergabung agar merapat dengan barisan para pejuang untuk mendapatkan kehormatan dalam pertempuran pembebasan yang akan datang. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Akui Jumlah Tentaranya yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Tinggi dari Laporan