Gaza, MINA – Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas dan Jihad Islam Palestina memuji serangan rudal Houthi ke Tel Aviv.
Juru bicara resmi Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, Abu Ubaidah dalam keterangan yang diunggah di Telegram pada Ahad (15/9), memuji operasi khusus angkatan bersenjata Yaman (Houthi) pagi ini, yang menargetkan sasaran militer di dekat Tel Aviv.
“Kami juga sangat menghargai sikap rakyat Yaman yang terhormat bersama saudara-saudara Palestina dan kesiapan mereka untuk berkorban demi tujuan ini,” kata Abu Ubaidah melansir Al-Mayadeen.
Ia menunjukkan, senjata yang digunakan dalam operasi tersebut, jenis target yang diserang, dan rincian lain terkait serangan tersebut merupakan perkembangan signifikan yang akan memiliki implikasi penting bagi arah dan hasil perjuangan Operasi Banjir Al-Aqsa.
Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza
“Israel yang masih terperosok dalam rawa Gaza dan gagal hari ini, bersama dengan sekutu-sekutunya, untuk menggagalkan atau mencegat satu rudal pun, tidak mampu memperluas perang ke medan perang baru, yang akan dihadapinya dengan ribuan rudal dan banyak kejutan,” kata Abu Ubaidah menggarisbawahi.
“Langkah bodoh seperti itu berarti Perdana Menteri pendudukan Israel Benjamin Netanyahu sedang membawa entitasnya yang runtuh menuju bencana yang tak terelakkan,” tambah Abu Ubaidah.
Sementara itu, gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) juga memuji serangan rudal Houthi Yaman, dan menambahkan bahwa serangan tersebut “memperburuk krisis pendudukan dan mengungkap kelemahannya.”
“Keberanian rakyat Yaman dalam menghadapi arogansi Amerika dan tirani Zionis menegaskan kembali komitmen mereka untuk mendukung rakyat Palestina,” kata PIJ dalam pernyataannya.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Gerakan tersebut juga mengutuk “diamnya pemerintah Arab dalam menghadapi pembantaian dan genosida yang dilakukan oleh entitas tersebut terhadap rakyat Palestina.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih