Gaza, 6 Ramadhan 1435/4 Juli 2014 (MINA) – Sayap militer gerakan perlawanan Hamas Brigade Izzudin Al-Qassam di Gaza Palestina mengatakan kelicikan Israellah yang selama ini membuat para pejuang kemerdekaan melawan setiap serangan dan intimidasi mereka.
“Kami mencium aroma licik dan peningkatan agresi dari penjajah terhadap warga kami, dan hal ini mengharuskan para pejuang, pasukan perlawanan dan seluruh putra bangsa kami agar berhati hati dan bersiap siap, sedangkan kami selalu bersiaga untuk segala kemungkinan,” kata pernyataan kelompok pejuang al Qassam sebagaimana dikutip Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza, Jum’at (4/7).
Al-Qassam mengatakan warga Gaza selalu melihat dan memperhatikan setiap pergerakan yang dilakukan Israel dalam upaya mendiskreditkan warga Palestina baik di Tepi Barat maupun Gaza.
“Dan kami tidak akan tinggal diam terhadap apa yang terjadi dan kami tidak akan pernah mengizinkan musuh mengucilkan warga kami di Tepi Barat dan Al-Quds,” tegas pernyataan itu.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Serangan Israel terhadap warga Palestina terus meningkat menyusul ditemukannya tiga remaja yang diduga tentara Israel dalam kondisi tewas Senin lalu. Israel menuduh Hamas melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap Mereka yang kemudian disusul protes besar para pemukim Israel di tanah Palestina yang dijajah.
Beberapa hari setelahnya, seorang remaja Palestina ditemukan meninggal dalam kondisi terbakar dan diduga kuat di culik para pemukim Israel satu jam sebelumnya sebagai apa yang mereka sebut “balas dendam terhadap warga Arab (Palestina).”(L/K01/K02/K03/P03/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant