Gaza, MINA – Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, mengirim surat kepada para tawanan Palestina di penjara-penjara Israel, yang menegaskan janjinya untuk membebaskan mereka.
Brigade AL-Qassam mengatakan, “Para tawanan yang pemberani tetap dengan harapan nyata. Jika yang berjanji adalah al-Qassam maka kenyataan adalah pengganti kata-kata yang efektif.” Seperti dikutip dari Palinfo, Kamis (20/12).
Al-Qassam menegaskan kembali apa yang pernah disampaikan juru bicara Brigade al-Qassam Abu Ubaidah mengatakan, “Selama masih ada tawanan Palestina di penjara Zionis, perlawanan akan mengerahkan upaya untuk membebaskannya.”
Dalam kesempatan yang sama, Brigade al-Qassam mengingatkan, “Penyataan al-Qassam soal penyanderaan tentara Zionis Shaul Aaron di timur Gaza, dalam perang yang lalu, yang disusul dengan pengumuman serdadu Zionis lainnya yang disandera, semua ini adalah sebuah lubang di penjara untuk fajar kebebasan secepatnya bagi tawanan Palestina, atas izin Allah.”
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Pertukaran tawanan terakhir dilakukan pada 18 Oktober 2011. Saat itu Brigade al-Qassam menyerahkan tentara Zionis Gilad Shalit, yang disandera perlawanan. Sementara itu penjajah Zionis membebaskan 1027 tawanan Palestina dari penjara mereka.
Kesepakatan tersebut termasuk pembebasan semua tawanan wanita. Termasuk juga para pimpinan Palestina yang telah menghabiskan waktu sangat lama di dalam penjara Zionis yang divonis hukuman penjara hingga 745 tahun. (T/RS3/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur