Gaza, 29 Ramadhan 1435 / 27 Juli 2014 (MINA) – Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas, mengklaim sampai hari ke 20 serangan Israel ke Gaza, telah menewaskan setidaknya 91 tentara penjajah itu di antaranya perwira dan prajurit, serta ratusan lainnya mengalami luka parah.
Al Qassam juga menegaskan, jumlah tentara negara yahudi yang tewas sebenarnya lebih besar dari jumlah itu.
“Jumlah tersebut hanya hitungan langsung para pejuang saat terjadi baku tembak dengan tentara penjajah tersebut dari jarak dekat,” tambhanya. Demikian Wartawan MINA melaporkan dari Gaza.
Sedangkan Israel sendiri hingga saat ini berusaha menyembunyikan jumlah tentara mereka yang tewas. Media Israel hanya mengklaim, jumlah tentaranya yang tewas hanya 35 orang, sementara media massa Bintang Daud Merah penjajah Israel menyatakan pada Jumat (25/7), korban di pihak tentara Israel mencapai jumlah 549 orang tanpa merinci korban tewas ataupun luka luka.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Sementara itu hingga Ahad (27/7) malam waktu Gaza, Israel masih terus menyerang Gaza, misalnya di utara Gaza, saat muslimin Gaza sedang berbuka puasa dan menunaikan shalat maghrib, pesawat-pedawat tempur Israel membombardir beberapa rumah di sana.
Gencatan senjata yang dimediasi oleh PBB, disetujui oleh Hamas sementara Israel, lewat Perdana Menteri Netanyahu menolak gencatan senjata selama 24 jam tersebut. (L/K01/IR)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza