Gaza, MINA – Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengatakan bahwa mereka meledakkan sebuah rumah jebakan yang berisi 11 pasukan pendudukan Israel, di kamp pengungsi Jabalia, utara Jalur Gaza, Selasa malam (17/12).
Aksi tersebut mengakibatkan 3 pasukan Israel tewas dan 8 lainnya terluka. Quds Press melaporkan.
Tiga tentara tewas dari jarak nol, dan helikopter terlihat mengevakuasi korban tewas dan terluka, bunyi laporan Al-Qassam.
Setiap hari, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka menargetkan tentara pendudukan dan kendaraan militer yang memasuki Jalur Gaza, dan mendokumentasikan beberapa operasi ini dengan audio dan video.
Baca Juga: Negosiator Israel Menuju Qatar untuk Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza
Sementara Tel Aviv, menurut para pengamat, menyembunyikan jumlah sebenarnya dari serangan yang mengaibatkan pasukan Israel tewas dan terluka di Jalur Gaza.
Meski lebih dari 14 bulan telah berlalu sejak agresi pendudukan Oktober 2023, Tel Aviv belum mampu melenyapkan Brigade Al-Qassam, yang menjadi tujuan utama perangnya di Jalur Gaza.
Tak berhasil melenyapkan pasukan Al-Qassam, Zionis Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan pesawatnya mengebom rumah sakit, gedung, menara, masjid, gereja, kamp pengungsi, hingga rumah warga sipil Palestina.
Israel juga mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar ke Jalur Gaza. []
Baca Juga: Hamas: Perlawanan di Tepi Barat Tidak akan Berhenti
Mi’raj News Agency (MINA)