Gaza, MINA – Brigade Al-Qassam, sayap militer dari Perlawanan Palestina mengeluarkan pernyataan tegas kepada militer dan kepemimpinan politik penjajah Israel bahwa Gaza tidak akan menjadi medan tempur yang mudah, namun akan menjadi kuburan bagi para tentara Zionis.
“Kami tidak takut pada kalian. Kami siap mengirimkan jiwa-jiwa tentara kalian ke neraka. Kami telah membangun tentara para syuhada, menyiapkan ribuan penyergapan dan alat peledak, dan Gaza akan menjadi kuburan bagi tentara kalian,” tegas Al-Qassam dalam pernyataan yang dikutip Al Mayadeen, Ahad (21/9).
Al-Qassam memperingatkan, pendudukan sedang terlibat dalam perang pengurasan yang brutal, yang hanya akan menghasilkan lebih banyak korban dan tawanan di pihak Israel.
“Mujahidin kami telah dilatih untuk menanam alat peledak di dalam kendaraan militer kalian. Buldozer kalian akan menjadi target utama dan akan membuka jalan bagi peningkatan jumlah tawanan yang kami miliki,” tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Israel Umumkan Operasi Militer Baru, Sasar Terowongan Gaza
Brigade Al-Qassam juga menegaskan, para tawanan Israel disebar di berbagai wilayah Kota Gaza dan nasib mereka bergantung pada keputusan yang diambil oleh pemimpin Israel.
“Kami tidak akan peduli dengan nyawa para tawanan kalian, selama Netanyahu memilih untuk membunuh mereka. Lanjutan dan perluasan operasi kriminal ini menjamin bahwa kalian tidak akan menerima para tawanan kalian, baik hidup maupun mati. Nasib mereka akan sama seperti Ron Arad,” lanjut pernyataan itu.
Pernyataan tersebut ditutup dengan deklarasi tegas, ini adalah perjuangan antara kemenangan atau kesyahidan.
Sebelumnya, media Israel melaporkan, empat tentara pendudukan tewas dan delapan lainnya terluka setelah para pejuang perlawanan menargetkan Humvee militer dengan alat peledak.
Baca Juga: Israel Siksa Tahanan Palestina Jelang Pertukaran Sandera
Perlawanan Palestina di Gaza terus bertempur demi mempertahankan tanah dan rakyatnya, seraya tetap mengejar upaya diplomatik untuk mengakhiri agresi dan pembersihan etnis di Jalur Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNRWA: Ratusan Truk Bantuan Berhasil Masuk ke Gaza pada Ahad