Gaza, MINA – Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Obeida memperingatkan bahwa rencana kriminal penjajah Israel untuk menduduki Gaza secara penuh akan membawa konsekuensi dahsyat bagi kepemimpinan politik dan militer mereka.
Dalam pernyataan di saluran Telegram pada Jumat (29/8) malam, ia menegaskan bahwa tentara penjajah Israel akan membayar dengan darah prajurit mereka dan tindakan ini justru meningkatkan kemungkinan lebih banyak tentara Zionis ditawan.
Abu Obeida menuduh Perdana Menteri Netanyahu dan para menterinya sengaja mengurangi jumlah tawanan Israel yang masih hidup dan menghancurkan sebagian besar sisa jasad tawanan yang tewas.
Ia menekankan, tentara Israel dan pemerintah terorisnya memikul tanggung jawab penuh atas akibat tersebut.
Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata, Pasukan Israel Bunuh Warga Palestina di Gaza
“Pejuang kami berada dalam siaga penuh, siap menunjukkan heroisme dan ketangguhan luar biasa. Mereka akan memberikan pelajaran keras bagi para penjajah dengan izin Allah,” tegasnya.
Peringatan ini disampaikan menyusul dimulainya ofensif besar-besaran Israel pada 11 Agustus di lingkungan Kota Gaza, yang melibatkan serangan udara, robot berpeledak, dan perintah evakuasi paksa. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB: Serangan Pemukim Yahudi terhadap Warga Palestina Capai Rekor Tertinggi
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur