AL QASSAM SIAPKAN SEPEREMPAT JUTA GRANAT

Abu Ubaida, Juru Bicara Al Qassam . Foto : MINA
Abu Ubaida, Juru Bicara Al . Foto : MINA

, 21 Ramadhan 1435/19 Juli 2014 (MINA) – Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer dari pergerakan perlawanan Islam , menyatakan bahwa saat ini mereka telah menyiapkan seperempat juta granat tangan dan berada ditangan para pejuang untuk melempari para tentara penjajah israel.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Al Qassam Abu Ubadiah dalam keterangan press resminya malam Jumat (18/7) waktu Gaza.

Lebih lanjut Abu Ubaida menyatakan bahwa saat ini bukan batu yang berada ditangan pemuda Palestina, akan tetapi seperempat juta granat tangan disiapkan  untuk dilemparkan kepada penjajah Israel.

“Kami telah menciptakan produk militer milik al Qassam. Sepermpat juta granat di tangan para pemuda kita. Pengganti bebatuan untuk mengancurkan musuh. Dan kami masih memiliki jauh lebih banyak persediaan untuk meruntuhkan kesombongan musuh. Dan kami meyakini bahwa kami harus berusaha adapun hasilnya terserah Allah” Ujar Abu Ubaidah.

Al Qassam juga menegaskan bahwa Netanyahu (perdana menteri penajajah Israel) akan mengalami kekecewaan, kekalahan dan kehinaan.

“Netanyahu akan putus asa, kecewa,terhina  dan mengalami kekalahan insyaallah serta membawa pasukannya kepada kekalahan dan menjadikan siapa pun yang berkonspirasi atas rakyat palestina menyesal Karena telah berdiri di barisan musuh yang telah membunuh para nabi” tegasnya. Menurut Abu Ubaida, ribuan pejuang telah mempersiapkan diri untuk pertempuran sengit melawan para penjajah.

“Kami telah mempersiapkan diri kami untuk pertempuran sengit melawan para penjajah. Karena kami lebih bersemangat dan termotivasi dalam mencapai tujuan kami” Ujarnya, “agar musuh mengetahui bahwa apa yang telah hilang dari kami telah kami kembalikan dan kami renovasi selama peperangan. Dan ribuan dari mujahidin kami telah menunggu nu giliran mereka untuk ikut terjun dalam pertempuran ini”ungg

Dibagian akhir Abu Ubaida menyampaikan bahwa perjuangan ini tidak mungkin ditolak oleh siapapun yang memperjuangkan tanah Isra dan Mi’raj (Palestina). (L/K01/K02/EO3)

Comments: 0