Gaza, MINA – Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, melancarkan serangan mematikan dengan menembak jatuh seorang tentara Israel di Jalur Gaza utara.
Dalam pernyataan resmi yang dikutip Quds Press pada Ahad (15/12), Al-Qassam menyatakan, “Mujahidin kami berhasil menembak seorang tentara Zionis di poros serangan di timur kota Jabalia al-Balad, di utara Jalur Gaza.”
Aksi ini terjadi di tengah agresi brutal Israel yang terus mengguncang Gaza sejak 7 Oktober 2023. Didukung penuh Amerika Serikat dan Eropa, pasukan Zionis melancarkan serangan tanpa ampun.
Pesawat tempur Israel membombardir rumah sakit, gedung-gedung, menara, hingga rumah-rumah warga sipil.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Bangunan dihancurkan beserta penghuninya, sementara blokade total memutus akses masuk air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar ke Gaza.
Hingga kini, serangan biadab itu telah merenggut nyawa sekitar 152.000 warga Palestina, kebanyakan dari mereka anak-anak dan wanita.
Lebih dari 10.000 lainnya dilaporkan hilang di tengah reruntuhan. Kelaparan dan kekurangan air bersih membuat puluhan anak-anak dan lansia meregang nyawa.
Dunia menyaksikan, tapi tak berdaya menghentikan salah satu bencana kemanusiaan terburuk abad ini. []
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri
Mi’raj News Agency (MINA)