Gaza, MINA – Pasukan Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, mengumumkan melancarkan operasi pendaratan di belakang garis perbatasan Israel, di sebelah barat penyeberangan Erez, untuk menghabisi tentara pendudukan Israel.
Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad (29/10), serangan darat balasan telah dimulai dengan operasi di belakang garis barat Erez.
“Pejuang perlawanan berhasil menembus perbatasan dan menembakkan senjata anti-tank ke kendaraan Israel,” bunyi pernyataan.
Pernyataan menambahkan, pejuang Palestina berhasil menewaskan sejumlah tentara di dalam kendaraan yang menjadi sasaran.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Bentrokan bersenjata kembali terjadi di dekat pagar pemisah, lanjutnya.
Al-Qassam menegaskan, pasukannya juga berhasil membombardir situs Zionis di Erez dengan mortir dan roket untuk memutus dukungan terhadap kendaraan yang terbakar di sekitar lokasi tersebut.
Sementara itu, radio tentara pendudukan Israel mengumumkan berakhirnya bentrokan di penyeberangan Erez.
Sebelumnya, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka menargetkan kendaraan Israel yang menembus barat laut Jalur Gaza.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Al-Qassam mengindikasikan dalam postingan di akunnya di platform Telegram bahwa brigadenya menyerang kendaraan Israel yang menembus barat laut Gaza dengan mortir kaliber berat.
Pernyataan menyebutkan, anggota Al-Qassam menargetkan dua tank pasukan yang menyerang barat laut Gaza, dan membakarnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza