Gaza, 6 Syawwal 1435 / 2 Agustus 2014 (MINA) – Brigade Izzuddin Al Qassam mengungkapkan aksi militer yang sukses besar, pada hari pertama dimulainya serangan darat Israel ke Jalur Gaza pada 22 Ramadhan 1435 / 10 Juli 2014 yang berhasil menewaskan 30 tentara Israel.
Pernyataan resmi Al Qassam yang dirilis pada Sabtu 2/8 sore waktu Gaza, menyebutkan bahwa aksi tersebut berhasil menembus barisan pertahanan utama Israel di timur Shejaiya. Demikian Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, melaporkan.
Secara detail Al Qassam menjelaskan aksinya, bahwa pada hari tersebut empat anggota pasukan Al Qassam bentrok dengan puluhan pasukan khusus penjajah Israel yang maju menuju salah satu rumah di timur Shejaiya.
Kemudian Mujahidin melancarkan tembakan dari salah satu bangunan di dekat rumah tersebut, sementara Mujahidin yang lain melompat dari tempat persembunyian ke dalam rumah yang berisi tentara Israel tersebut, sehingga terjadi baku tembak dengan jarak nol, dan dengan meyakinkan menewaskan 20 tentara agresor Israel.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Aksi selanjutnya, para Mujahidin di timur Shejaiya, setelah keluar dari terowongan, memancing sejumlah tentara Israel untuk turun dari tank mereka. Kemudian menggiring mereka kedalam sebuah rumah yang berisikan tabung gas yang sudah dipersiapkan oleh para Mujahidin. Satuan tentara Israel itu mulai melepaskan tembakan dengan membabi buta yang menyebabkan meledaknya tabung gas tersebut. Tak lama kemudian para Mujahidin melemparkan granat yang menyebabkan ledakan dan terbakarnya tentara tersebut. Para Mujahidin dengan meyakinkan menewaskan sepuluh tentara Israel.
Lainnya para Mujahidin juga menyergap pasukan Zionist Israel di timur Masjid Al Taufiq, timur Shejaiya. Terjadi baku tembak dari jarak dekat yang berjaya menewaskan enam tentara Israel serta melukai lainnya.
Al Qassam menyatakan, alasan baru diungkapkannya sekarang, aksi-aksi heroik dan baku tembak yang dilakukan para Mujahidin dengan pasukan penjajah di barisan depan, karena situasi yang sangat sulit terjadi di lapangan.
Keinginan mengungkap keberhasilan pada hari pertama serbuan Israel, muncul setelah kejadian 13 hari yang lalu di timur Shejaiya, saat para Mujahidin berhasil mengalahkan pasukan pengecut Israel yang telah membunuh warga sipil tak berdosa diungkap, dan ini merupakan pukulan telak kepada penjajah Israel.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Al Qassam yakin, para Mujahidin telah menewaskan lebih dari 150 perwira dan prajurit Israel selama baku tembak langsung di luar pengeboman langsung terhadap sejumlah tank yang juga menyebabkan ratusan tentara penjajah luka luka dan sebagian besar dari mereka luka parah. Agresor Israel sendiri mengakui ribuan tentaranya luka-luka. (K01/IR)