Paris-640x443.jpg" alt="" width="851" height="589" />
Paris, 21 Jumadil Akhir 1438/20 Maret 2017 (MINA) – Lembaga Arsif Sejarah Maroko ekerjasama dengan Arab World Institute of Paris, akan menyelenggarakan pameran masnuskrip langka Maroko mulai 22 Maret hingga 6 April mendatang di Paris, Perancis.
Acara ini mengusung tema, “Naskah-Naskah Langka dan Tak Dipublikasikan”, demikian Morocco World News melaporkan yang dikutip MINA, Senin.
Pameran ini akan menampilkan beberapa kitab suci seperti Al-Quran yang ditulis di atas perkamen, Injil yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, dan gulungan Taurat dari perkamen, serta dokumen-dokumen sejarah dan karya-karya ilmiah yang mencerminkan arus perbedaan pemikiran yang berkembang di Maroko.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Pameran ini juga akan menampilkan dokumen-dokumen dari berbagai disiplin ilmu yang berkembang di Maroko, seperti “Al-Tasrif liman ‘ajaza’ ani di-t’aleef” oleh Abu Al-Qasim Khalaf Ibnu Abbas Al-Zahrawi dan “Kitab fi A’mal Al-hissab” oleh Abi Al-Abbas Ahmad Ibn Otman Al-Azdi.
Buku-buku lain yang berkaitan dengan astronomi, pertanian, dan juga arsitektur juga akan turut dipamerkan.
Pameran ini juga akan menyoroti karya-karya seni yang berkaitan dengan produksi buku, seperti kaligrafi, dekorasi, dan penyepuhan. (T/R06/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat