Al-Quran Sebagai Petunjuk Hidup

Oleh: Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency)

Allah menyebutkan di dalam ayat:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ…..

Artinya : “Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)……” (QS Al-Baqarah: 185).

Ayat ini adalah dalil bahwa Al Qur’an pertama kali diturunkan di bulan yang penuh berkah. Sebagaimana pada ayat lain disebutkan :

إِنَّا أَنزلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya : “Sesungguhnya kami turunkan ia (Al Qur’an) di malam lailatul qadr” (QS Al-Qadr: 1).

Juga firman Allah Ta’ala:

إِنَّا أَنزلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ

Artinya : “Sesungguhnya kami turunkan ia (Al Qur’an) di malam yang penuh keberkahan” (QS Ad-Dukhan : 3).

Ayat ini juga menguraikan bahwa Allah menurunkan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi para hamba yang beriman kepada Al Qur’an, membenarkan serta mengikuti tuntunan Al Qur’an.

Sedangkan بَيِّنَاتٍ  artinya sebagai dalil yang jelas, terang dan gamblang bagi orang yang memahaminya. Sehingga menunjukkan bahwa Al-Qur’an itu benar-benar sebuah petunjuk yang menjauhkan dari segala kesesatan. Di samping itu Al-Qur’an juga diturunkan sebagai pembeda antara haq dan batil, antara halal dan haram.

Karena itu, bersyukurlah kita dapat mengenal Al-Quran. Sehingga kita mengenal Allah Sang Pencipta, mengenal syariat peraturan yang Allah berikan untuk kita, dan mengerti tujuan hidup yaknui menggapai ridha Allah.

Melalui Al-Quran pula kita mengenal syurga dan neraka, walau kasat mata kita tidak melihat. Sebagai kasih sayang Allah agar kita istiqamah meniti hidup menuju jalan syurga. Serta berhati-hati jangan sampai tergelinsir ke jurang neraka.

Pada ayat lain disebutkan :

تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيراً

Artinya : “Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam” (QS Al-Furqan: 1).

Karena itu, bagaimanakah jadinya jika manusia tidak mengenal kandungan Al-Quran sebagai petunjuk hidupnya? Dia tentu akan menyembah Sang Pencipta sesuai seleranya, dia juga akan mencari harta halal haram seenaknya, dia pun bergaul bebas seenaknya, mendidik anak sekehendak akalnya semata. Dll. Karena sekali lagi tanpa bimbingan Al-Quran.

Marilah kita jadikan Ramadhan ini kesempatan bukan hanya mentadarusi Al-Quran. Akan tetapi jauh lebih bermakna yakni plus mentadabburi kandungan isinya, untuk kemudian kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin. (RS2/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.