Purwokerto, MINA – Kemerdekaan Palestina adalah isu utama umat Islam di dunia arab dan dunia umumnya, meski Zionis melakukan upaya pemalsuan sejarah dan ingin menghapus peta Palestina.
Hal itu disampaikan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, HE Dr Zahair SM Al-Shun saat menjadi keynote speaker di acara seminar nasional yang digelar di Aula AK Anshari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas Jawa Tengah, Sabtu (9/11).
“Palestina adalah isu utama dunia dan upaya Zionis untuk memalsukan sejarah serta menghapus Palestina dari peta dunia, tapi itu tidak bisa,” katanya.
Pada seminar yang mengusung tema “Tanggung Jawab Pengusaha Muslim dalam Mendukung Pembebasan Masjid Al Aqsa dan Kemerdekaan Palestina”, Dubes Al-Shun mengatakan, bahwa rakyat Palestina terus mengalami penderitaan sejak gerakan Zionis Yahudi yang tamak mendirikan negara Israel.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
“Penderitaan terus kami alami dan kini Israel telah menguasai 77 persen tanah Palestina,” katanya.
Al-Shun menyampaikan terimakasih yang banyak kepada masyarakat dan rakyat Indonesia yang selalu mendukung dan membantu perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaannya dari penjajahan Israel.
Seminar yang digelar oleh Aqsa Working Group (AWG) bekerja sama dengan UMP ini dibuka oleh wakil rektor UMP, Ahmad Darmawan MSi.
Pada sambutan pembukaan dia mengatakan, bahwa Palestina merupakan salah satu dari negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
“Karenanya kita sangat prihatin dengan kondisi Palestina dan ikut memikirkan Palestina yang saat ini masih terjajah,” katanya.
Darmawan juga menyampaikan, UMP siap kerja sama dengan siapa saja untuk kejayaan Islam termasuk untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.
“Kita yakin Palestina akan terbebas, dan kita juga harus jadikan Masjid Al-Aqsa sebagai tujuan,” ucap Darmawan.
Ditambahkan, UMP akan memberikan beasiswa untuk pemuda Palestina untuk belajar baik program S1 maupun S2.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Sementara itu, Ketua umum AWG Agus Sudarmaji SPsi MSc dalam laporannya mengatakan, bahwa hegemoni Yahudi telah merambah semua bidang kehidupan terutama ekonomi dan bisnis.
“Melalui seminar ini kita ingin menyatukan langkah pengusaha calon pengusaha muslim untuk tetap peduli pada Palestina,” kata Agus.
Seminar menghadirkan beberapa pakar di bidangnya, menghadirkan beberapa pakar di bidangnya, antara lain ketua umum AWG Agus Sudarmaji PSi MSc, Founder of Rumah Balad Legisan S Samtasir MM, Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Dr Aries Muftie, Imamul Muslimin KH Yakhsyallah Mansur dan lainnya.
Saat berita ini ditulis seminar yang dipandu oleh M Anshorullah sebagai moderator ini masih berlangsung. (L/B05/RI-1)
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina