Kairo, MINA – Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, salah satu sekutu terdekat Donald Trump di Timur Tengah, mendesak presiden Amerika Serikat untuk berhati-hati dan tidak mempersulit keadaan.
Al-Sisi menyebut langkah Trump akan mempersulit situasi di wilayah tersebut dan dapat membahayakan peluang perdamaian di Timur Tengah, juru bicara Presiden Mesir Bassem Radi mengatakan dalam sebuah pernyataan. The Gaza Post melaporkan, Rabu (6/12).
Sisi juga menegaskan posisi konsisten Mesir dalam mempertahankan status hukum Yerusalem dalam kerangka standar internasional dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang relevan.
Masyarakat internasional menganggap Yerusalem timur secara ilegal diduduki oleh Israel dan kebanyakan negara memiliki kedutaan besar mereka di kota pesisir Tel Aviv.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mesir belakangan intensif memediasi pertemuan rekonsiliasi nasional Palestina. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama