Cairo, 6 Shafar 1435/9 December 2013 (MINA) – Menteri Pertahanan Mesir, Jenderal Abdel Fattah Al-Sisi mengatakan, pemerintah AS ingin melanjutkan kerjasama dalam bantuan keuangan dengan pemerintah Mesir, tapi masalahnya Mesir sedang dalam situasi legitimasi kudeta.
Al-Sisi menambahkan, dalam sebuah rekaman terbaru yang bocor, pemerintah AS menghadapi suatu masalah hukum Internasional, seperti dilaporkan Middle East Monitor (MEMO) yang dilansir Mi’raj News Agency (MINA).
“Orang-orang Amerika perlu melegitimasi apa yang sudah terjadi di Mesir menurut hukum Amerika, yang menantang memulai kembali bantuan keuangan kepada Mesir selama situasi ini. Kami harus jelas. Mereka sangat tertarik untuk melanjutkan bantuan keuangan mereka ke Mesir,” tegasnya.
Al-Sisi mengklaim pemerintah AS berusaha untuk melegitimasi kudeta Mesir dengan menjelaskan sebagai suatu perubahan dalam kekuasaan yang didasarkan pada keinginan rakyat Mesir.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Ia menambahkan dalam rekaman yang bocor itu, AS tidak memiliki terminologi hukum untuk menjelaskan kekuatan pergeseran revolusi pemerintahan Mursi atas kehendak rakyat atas kudeta militer terhadap presiden yang terpilih secara sah. (T/P012/R2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir