Tirana, MINA – Pemerintah Albania secara resmi menyatakan bahwa mereka tidak akan menerima pengungsi Palestina yang terdampak konflik di Timur Tengah.
Dalam pernyataan resminya, baru-baru ini, Perdana Menteri Albania, Edi Rama menegaskan bahwa negaranya sedang menghadapi keterbatasan kapasitas untuk menampung pengungsi. Al-Jazeera melaporkan.
“Kami memiliki tanggung jawab utama untuk melindungi kesejahteraan warga negara kami terlebih dahulu. Dengan situasi ekonomi dan infrastruktur saat ini, Albania tidak dalam posisi untuk menerima pengungsi,” ujarnya.
Keputusan tersebut muncul di tengah hangatnya perbincangan mengenai usulan Presiden AS Donald Trump yang ingin merelokasi warga Gaza ke negara-negara tetangga.
Baca Juga: Selandia Baru Wajibkan Warga Israel Ungkap Rincian Dinas Militernya saat Ajukan Visa
Sementara itu, masyarakat Albania sendiri menunjukkan reaksi yang beragam. Di media sosial, banyak warga yang menyuarakan keprihatinan mereka atas penderitaan rakyat Palestina, tetapi ada juga yang mendukung keputusan pemerintah untuk memprioritaskan kebutuhan nasional.
Penjajahan Zionis Israel terhadap Palestina terus membawa dampak global, dan dunia kini menunggu langkah berikutnya untuk mengatasi krisis yang semakin memburuk.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UEA akan Investasi USD 10 Juta di Perusahaan Senjata Israel