AL-FATAH MOTIVASI GENERASI MUDA MELALUI PESANTREN RAMADHAN

Bogor, 12 Ramadhan 1436/29 Juni 2015 (MINA) –  Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, berupaya memotivasi generasi muda melalui kegiatan pesantren Ramadhan 1436 di Masjid At-Taqwa kompleks pesantren.

Muqorrobin, ketua panitia mengatakan, tujuan dilaksanakan acara ini adalah untuk memotivasi kepribadian setiap muslim agar terus mengkaji ilmu agama Islam sehingga mampu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Acara untuk memotivasi kepribadian setiap muslim, serta sebagai salah satu sarana pendekatan diri kepada Allah melalui pengkajian ilmu agama, memperkuat ketauhidan, akhlak, dan amalan ibadah yang berkaitan erat dengan kehidupan,” ujarnya pada pembukaan Pesantren Ramadhan bertema, “Dengan Pesantren Ramadhan Kita Raih Ilmu, Iman dan Amal Dalam Kehidupan”, Senin (29/6).

Menurutnya, momentum penting Ramadhan agar bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam beramal dan mendekatkan diri kepada Allah terutama dalam hal menuntut ilmu,” ujarnya.

Ia menambahkan, peserta kegiatan terdiri dari pelajar tingkat SMP, SMA dan Mahasiswa dari Bogor, Bandung, Jakarta, dan Kalimantan Barat, selama lima hari dari Senin 29 Juni s/d  Jumat 3 Juli dan ke depan juga akan diadakan pelatihan da’i dan guru-guru.

Menurutnya, generasi saat ini sudah memiliki kemampuan intelektual yang cukup bagus, tapi masih kurang dalam memperkokoh aqidah dan keimanannya, apalagi melihat banyaknya tantangan yang dihadapi pergaulan anak muda saat ini.

 

 

Pengasuh Pesantren Al-Fatah Wahyudi KS, daam sambutannya mengatakan, kewajiban seorang muslim itu adalah mengimani Islam, mencari ilmu, ,mengamalkan ilmu, mendakwahkan atau mengajarkan ilmu itu kepada orang lain dan bersabar dalam Islam karena banyaknya tantangan, dan godaan yang dihadapi.

Dalam acara yang sama, Sakuri, Waly Jabodetabek Jama’ah Muslimin (Hizbullah) mengatakan, generasi muda agar mengamalkan nasihat seperti dalam Al Qur’an Surat Luqman.

Luqman memberikan kepada anaknya dengan selalu bersyukur kepada Allah dengan tidak menyekutukan Allah , serta agar berbuat baik kepada orang tua, ujarnya.

“Maka sebaiknya kita sebagai generasi Muslim bisa mengamalkan beberapa nasihat Luqman kepada anaknya  dalam kehidupan pergaulan kita sehari-hari agar menjadi generasi yang selamat dunia dan akhirat,” tambahnya.

Acara ini diisi beberapa kajian yang berkaitan tentang keislaman di antaranya materi aqidah dan akhlak, Tahsin Al-Qur’an, Kajian kitab Subulus Salam, Fiqih Shalat dan Shaum, Tsaqofah Islamiyah, dan kegiatan acara lainnya seperti buka dan sahur bersama, shalat fardhu dan tarawih berjamaah serta tadarus Al-Qur’an. (L/P005/Imt/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)