
Aljazair
, Ali Belhadj. (Foto: google)" width="277" height="157" /> Wakil Presiden Front Keselamatan Islam Aljazair, Ali Belhadj. (Foto: google)Aljir, 29 Dzulhijjah 1436/13 Oktober 2015 (MINA) – Wakil Presiden Front Keselamatan Islam Aljazair (FIS), Ali Belhadj meminta seluruh elemen masyarakat Palestina untuk menghentikan koordinasi dengan pendudukan Israel dan bersatu dengan gerakan perlawanan.
“Saya menyerukan Palestina untuk membaca tentang revolusi yang terjadi di Aljazair. Semua faksi Aljazair bersatu di bawah front pembebasan dan perjuangan bersenjata untuk membebaskan Aljazair dan mereka semua menolak berurusan dengan penjajah,” kata Belhadj dalam sebuah pernyataannya, demikian Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (13/10).
Menurutnya, Palestina harus melakukan hal yang sama dengan apa yang terjadi di Aljazair untuk menolak pendudukan di tanah mereka sendiri.
“Palestina harus bersatu di belakang perlawanan sampai pembebasan bisa terwujud,” tegas Belhadj.
Baca Juga: Kongo dan Rwanda Sepakat Damai, Sekjen PBB Sambut Baik
Belhadj meminta Rakyat Palestina untuk tidak bergantung pada Quartet dan Uni Eropa yang akan tiba di Palestina besok. “Kuartet datang hanya untuk menyelamatkan Israel,” ujar Belhadj.
“Membela Masjid Al-Aqsha adalah tanggung jawab setiap muslim dan tidak hanya rakyat Palestina,” pungkasnya. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Akademisi Seru Universitas Stellenbosch Afsel Bela Palestina