Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali Farkhan: Generasi Qurani mampu Menata Peradaban Dunia

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 31 Juli 2020 - 13:49 WIB

Jumat, 31 Juli 2020 - 13:49 WIB

4 Views

Bekasi, MINA – Khatib Idul Adha, Ali Farkhan Tsani mengatakan, generasi Qurani mampu untuk menata peradaban dunia yang rahmatan lil ’alamin.

“Generasi Qurani berupa manusia-manusia yang hafidz Quran, bertauhidullah, mumpuni dalam keilmuan, berwawasan global serta memiliki akhlak dan adab yang mulia,” ujar Ali Farkhan pada Khutbah Idul Adha di Kompleks Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Daarut Tarbiyah Indonesia (DTI) Margahayu, Bekasi Timur, Jumat (31/7).

Ia menambahkan, kehadiran Islam dan umatnya dapat melahirkan peradaban dunia yang penuh dengan kedamaian, kemajuan, ilmu pengetahuan dan kesejahteraan. Ia mengutip Surat Al-Anbiya ayat 107.

“Generasi-generasi Qurani yang banyak bermunculan di seluruh negeri ini kelak akan bertebaran di berbagai negara di dunia, untuk menebarkan nilai-nilai Al-Quran,” ujar Redaktur Senior Kantor Berita MINA tersebut.

Baca Juga: Wawancara Eksklusif Prof El-Awaisi: Ilmu, Kunci Pembebasan Masjid Al-Aqsa

Ia menekankan, terutama kepada para santri penghafal Al-Quran agar memilki visi menjadi juru dakwah ke berbagai penjuru dunia, seperti para sahabat dan ulama terdahulu menyebarkan dakwah ke luar Madinah dan Mekkah.

“Apalagi perkembangan umat Islam sangat potensial di Rusia, Cina, India, AS, dan negara-negara lainnya. Ini menjadi lahan dakwah bagi para penghafal Quran, terutama melalui jalur pendidikan,” ujarnya di hadapan jamaah terbatas di kalangan pengurus pondok dan santri, dengan protokol kesehatan.

Generasi pengubah peradaban juga harus mengedepankan adab yang luhur dalam kehidupan sehari-hari, sejak bangun tidur sampai tidur kembali, dapat “menerapkan adab-adab Sunnah Nabi.”

“Generasi Qurani juga memiliki sikap yang santun terhadap sesama, sayang kepada yang lebih muda, hormat kepada yang lebih tua, hidup saling bersaudara, berjamaah karena Allah,” imbuhnya.

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Tahun ini lembaga tersebut menerima dan menyalurkan hewan qurban sejumlah 5 ekor sapi dan 10 ekor kambing.

Pondok Pesantren Tahfidz DTI saat ini memiliki 161 santri tingkat SMP dan SMA dari berbagai daerah di Indonesia, dengan sekitar 90% berbeasiswa yatim, dhuafa dan prestasi. (L/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Dunia Islam