Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali Farkhan : Perkuat Shaf Kaum Muslimin

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 26 Desember 2019 - 22:08 WIB

Kamis, 26 Desember 2019 - 22:08 WIB

5 Views

Bekasi, MINA – Ali Farkhan Tsani, da’i Pondok Pesantren Al-Fatah Bogor menyeru kaum Muslimin agar merapatkan shaf dalam perjuangan dan dakwah Islam.

“Mari kita perkuat dan eratkan shaf kaum Muslimin, berjamaah dalam satu kesatuan umat, dan saling melengkapi,” ujar Ali Farkhan dalam khutbah shalat gerhana matahari di Masjid Al-Barakah Permata Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/12).

Ali Farkhan, yang juga da’i Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menambahkan, hanya dengan berjamaah, terpimpin satu kesatuan umat Islam sedunia, akan dapat membebaskan nasib kaum Muslimin di Palestina, Rohingya, Uighur, dan tempat lainnya.

Soal perbedaan, menurutnya, biasanya hanya pada masalah fikih atau masalah lainnya di luar hal aqidah, ujar Direktur Sekolah Tahfiz Daarut Tarbiyah Indonesia (DTI) Bekasi itu.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Jalan Mendaki Menuju Ridha Ilahi  

“Secara aqidah sama, Allahnya satu, teladannya Nabi Muhammad, pedomannya Al-Quran, kiblatnya Ka’bah. Jadi, jangan kita mudah dipecah-belah,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa ajaran Islam membawa nilai-nilai kedamaian, kesejahteraan, rahmatan lil alamin, ujarnya menguraikan Surat Al-Anbiya 107.

“Umat Islam itu konstruktif, membangun bangsa, mencerdaskan umat, dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuh Ali Farkhan, yang juga Redaktur Senior Kantor Berita Islam MINA.

Ia juga mengingatkan, terjadinya kerusakan di muka bumi, lebih banyak diakibatkan oleh ulah tangan manusia yang banyak berbuat dosa dan maksiat, ujarnya menguraikan Surat Ar-Ruum ayat 41.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Akhir Kehancuran Negara Zionis

Untuk itu, adanya gerhana sebagai tanda kekuasaan Allah, menjadi pengingat bagi kaum Muslimin, agar memperbanyak taubat dan amal shalih, serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

“Kepada generasi muda Muslim, untuk terus meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan di berbagai bidang, seperti ilmu alam dan antariksa, sehingga dapat lebih menghayati makna gerhana,” lanjutnya.

Juga ilmu di bidang pertambangan, kedokteran, ekonomi, dan sebagainya. Sehingga dengan ilmu pengetahuan itu, yang dilandasi Al-Quran, akan dapat digunakan untuk sebanyak mungkin kemaslahatan umat dan bangsa, ujarnya. (L/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Khutbah Jumat: Memberantas Miras Menurut Syariat Islam

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia