Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali Farkhan Tsani: Al-Quran Sumber Keberkahan

Rana Setiawan - Jumat, 29 Juli 2016 - 17:56 WIB

Jumat, 29 Juli 2016 - 17:56 WIB

683 Views

Brebes, 24 Syawwal 1437/29 Juli 2016 (MINA) – Ali Farkhan Tsani, Da’i Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jabar, dalam khutbah Jumat (29/7) di Masjid Jami’ Fadlullah Kompleks Pondok Pesantren Yayasan Nurul Islam (Yanuris) Linggapura, Brebes, Jateng mengatakan, Al-Quran merupakan sumber keberkahan hidup manusia.

“Al-Quran bukan hanya petunjuk bagi orang bertakwa dan manusia pada umumnya, tapi juga sumber keberkahan jika kita amalkan,” ujar Ali Farkhan.

Ia menambahkan, dengan membaca, menghafal dan mengamalkannya, akan tumbuh keberkahan dan kekuatan bagi umat Muslim.

Ia mencontohkan bagaimana umat Muslim di Jalur Gaza yang terblokade oleh pasukan Israel, baik dari darat, laut dam udara. Namun masih mampu bertahan bahkan mengadakan perlawanan, antara lain adalah karena kekuatan ajaib dari anak-anak penghafal Quran di sana.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

“Manusia bangkit dari alam jahiliyyah, Eropa berkembang dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, para pejuang Palestina mampu bertahan, itu semua karena amaliyah Al-Quran,” ujar alumni Muassasah Al-Quds Ad-Dauly Shanaa, Yaman tersebut.

Ali Farkhan, yang juga Redaktur Senior Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) menekankan agar program membaca dan menghafal Al- Quran dikembangkan di kota-kota hingga ke desa-desa kepada anak-anak dan remaja agar tumbuh sebagai generasi yang kuat imannya.

“Kita tentu khawatir jika meninggalkan generasi yang lemah, baik lemah dalam ekonomi, ilmu pengetahuan dan lebih-lebih lemah dalam iman dan Al-Quran,” tegasnya, dengan menyebutkan ayat dan makna Surat An-Nisa ayat sembilan.

Ia juga menekankan pentingnya persatuan seluruh komponen masyarakat dalam perjuangan terutama dalam kaderisasi mendidik generasi Al-Quran.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Masjid Fadlullah Linggapura, menurut Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Muslich Achairin merupakan masjid bersejarah di kampung itu sejak jaman penjajahan Belanda.

Berpusat di masjid itu didirikan Pondok Pesantren Yayasan Nurul Islam (Yanuris) oleh KH Asy’ari Allahu yarham. Menteri Agama RI Mukti Ali era tahun 1970-an pernah berkunjung ke pesantren tersebut.

Saat ini memiliki Lembaga pendidikan tingkat SMP, SMA, MA, Majelis Ta’lim Muslimat, TPA dan sedang diaktifkan Lembaga Khusus Tahfidz Al-Quran jenjang pelajar tingkat dasar dan menengah. (L/P4/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Rekomendasi untuk Anda