Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali Farkhan Tsani: Mudabbir Santri Perlu Terapkan Jiwa Kepemimpinan

Ali Farkhan Tsani - 16 detik yang lalu

16 detik yang lalu

0 Views

Mudabbir-Mudabbiroh Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Jabar. (Dok Al-Fatah)

Bogor, MINA – Ali Farkhan Tsani, Duta Al-Quds Internasional mengatakan, para Mudabbir-Mudabbiroh santri perlu menerapkan jiwa kepemimpinan dalam menjalani kehidupan di pondok pesantren.

“Terapkan FAST Character, Fathonah, Amanah, Siddiq dan Tabligh, meneladani kepemimpinan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,” ujar Ali Farkhan, pada Tadrib Leadership Basic Training for Mudabbir (LBTM) bertema “Membangun Kepemimpinan Yang Solid, Bersinergi, dan Berintegritas”, di Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Jabar, Jumat (10/1).

Dia juga menyampaikan, agar para pengurus Mudabbir-Mudabbiroh dalam kepemimpinannya meneguhkan niat karena Allah, taat kepada Allah, Rasul-Nya dan Ulil Amri, serta aktif beramal shalih.

“Kalian sebagai pemimpin berusahalah untuk bijak menyelesaikan masalah, bukan mencari siapa yang salah. Dalam menjalani kepengurusan, jalanilah proses, nikmatilah progress dan jangan banyak protes,” ujar Ali Farkhan, yang juga Redaktur Senior Kantor Berita MINA.

Baca Juga: Industri Halal Berpotensi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional hingga 8 Persen

Dia menambahkan, leadersip itu kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Karena itu, sebagai pemimpin harus aktif, inovatif, inspiratif dan kolaboratif dalam menjalankan roda keorganisasian Mudabbir-Mudabbiroh Pondok Pesantren.

Dia juga berpesan agar dalam melaksanakan program kerja tidak harus menunggu sempurna. “Namun bisa dimulai dari yang ada, lakukan dengan yang bisa, dan dikerjakan sekarang juga. Lakukanlah kebiasaan-kebiasaan yang baik,  walau kelihatannya kecil, tapi kalau dilakukan terus-menerus, insya-Allah  menjadi besar juga,” ujar alumni Mu’assasah al-Quds ad-Dauliyyah Yaman tersebut.

Sebagai Duta Al-Quds, ia juga berpesan agar para santri generasi Pembebas Al-Aqsa, agar aktif dan tertib mengikuti kegiatan terkait solidaritas Al-Aqsa dan Palestina.

“Hendaklah engkau mengirimkan minyak untuk meneranginya, karena siapa pun yang mampu mengirimkannya, seolah-olah dia telah shalat di dalamnya,” imbuhnya mengutip haits riwayat Ahmad dari Maimunah binti Sa’ad.

Baca Juga: Indonesia Jadi Salah Satu Destinasi Utama Pengungsi Rohingya

Materi training Mudabbir-Mudabbiroh Pondok Pesantren Al-Fatah terdiri dari: Inspiring Leadership, Pembentukan Karakter, Management Organisasi, Pembuatan Proker dan Problem Solving.

Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor terdiri dari beberapa tingkatan, yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Raudhatul Athfal/TK (RA), RA Tahfidz, Madrasah Ibtidaiyah (MI), MI Tahfidz, Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), Tahfizul Quran Madrasah Al-Fatah (TMA), dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah.

Para alumni Ponpes Al-Fatah tersebar di beberapa universitas ternama dalam maupun luar negeri, baik negeri maupun swasta.

Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor menyelenggarakan beberapa kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya: beladiri (karate, tapak suci), panahan, jurnalistik, pidato (muhadhoroh), olahraga (futsal, bulutangkis, basket, bola voli), Pramuka dan kegiatan kemudabbiran. []

Baca Juga: Dua Pasar Hewan di Kabupaten Lamongan Jatim Ditutup Sementara Imbas PMK

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Sosok
MINA Preneur
Indonesia
Tausiyah