Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aliansi Jurnalis Tunisia Kecam Normalisasi Bahrain-Israel

Rendi Setiawan - Ahad, 13 September 2020 - 20:13 WIB

Ahad, 13 September 2020 - 20:13 WIB

0 Views

Tunis, MINA – Aliansi Jurnalis Nasional Tunisia mengutuk pengumuman perjanjian normalisasi Bahrain dengan negara pendudukan Israel, dan menganggapnya sebagai pukulan bagi konsensus Arab oleh KTT Arab sebelumnya.

Aliansi itu juga menilai normalisasi bertentangan dengan sikap semua bangsa Arab yang telah menyatakan dalam semua kesempatan bahwa masalah Palestina adalah masalah Arab fundamental yang harus didudukung dan diperkuat dalam sentralisasinya.

“Semua institusi negara dan semua partai politik, sipil dan kekuatan-kekuatan rakyat di Tunisia masih secara resmi berperang melawan Israel sejak agresi di Hammam Al-Shat dan serangan terhadap para pemimpin dan tokoh perlawanan Palestina,” tulis pernyataan aliansi tersebut seperti dikutip Pusat Info Palestina, Ahad (13/9).

Aliansi Jurnalis Nasional Tunisia kembali menegaskan dukungannya terhadap semua bentuk perlawanan untuk pembebasan Palestina dan mendirikan negara merdeka, dengan al-Quds sebagai ibukotanya.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

“Kami meminta pemerintah Tunisia untuk bersikap tegas menolak langkah normalisasi yang berbahaya ini, agar mengambil langkah konkret untuk berkontribusi menggagalkan normalisasi ini serta memboikot setiap aliansi politik yang mendukung sikap AS-Israel,” tulis aliansi itu lebih lanjut.

Aliansi Jurnalis Nasional Tunisia menyerukan penghentian sikap menyerah dan meluncurkan inisiatif aktual serta nyata untuk menjamin bahwa rakyat Palestina menikmati hak mereka menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara merdeka dengan Al-Quds sebagai ibukotanya.

Aliansi itu juga menambahkan bahwa seharusnya negara-negara Arab menjamin perlindungan bagi rakyat Palestina dari semua pelanggaran yang mereka hadapi, dan untuk menghentikan semua bentuk normalisasi dengan Israel.

“Kami menilai perlunya gerakan dan langkah di tingkat internasional dan tekanan melalui kekuatan-kekuatan demokrasi, masyarakat sipil dan gerakan serikat global, untuk menghadapi kereta normalisasi, karena dianggap sebagai pelanggaran terhadap semua konvensi internasional,” tulis aliansi itu.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Pihaknya juga menyerukan kepada rakyat dunia untuk menolak jalur kolonial ini dan tidak diseret di belakangnya. (T/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda