Riyadh, MINA – Menteri-menteri Pertahanan dari negara-negara aliansi antiterorisme pimpinan Arab Saudi yang terdiri dari negara-negara Muslim akan bertemu di ibu Riyadh, kota Saudi, pada 26 November.
Menurut kantor berita resmi SPA, pertemuan Aliansi Militer Islam Melawan Terorisme bertujuan untuk “memperkuat kerjasama dan integrasi” di antara anggota aliansi, kata SPA.
Perwakilan misi diplomatik di Saudi akan menghadiri pertemuan tersebut, kata kantor berita tersebut seperti dilansir Anadolu Agency, Sabtu 18/11).
Koalisi antiterorisme beranggotakan 41 negara tersebut diluncurkan oleh Saudi pada akhir tahun 2015 dengan tujuan untuk memerangi terorisme. Itu mencakup negara-negara seperti Turki, Pakistan, Malaysia, dan Mesir.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
SPA mengatakan pertemuan tersebut akan menandai ‘awal sebenarnya’ dari operasional aliansi militer tersebut dan koordinasi melawan ekstremisme dan terorisme.
Sebuah deklarasi yang dikeluarkan oleh KTT Arab-Amerika Serikat-Islam baru-baru ini di Riyadh pada Mei lalu mengungkapkan bahwa negara-negara anggota aliansi siap untuk mengerahkan 34.000 tentara dengan tujuan mendukung operasi melawan kelompok-kelompok teroris di Irak dan Suriah. (T/R11/P1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
http://aa.com.tr/en/middle-east/anti-terrorism-alliance-to-meet-in-riyadh-next-week/969029
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza